Rabu, 04 Maret 2009

SINOPSIS SKRIPSI

HUBUNGAN SIKAP GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP TERBUKA MANDIRI BOEDI OETOMO 1 DESA HARKAT JAYA KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pembangunan nasional sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Bangsa Indonesia dengan jumlah penduduknya yang besar, telah memiliki modal sumber daya manusia yang secara kuantitatif cukup besar. Oleh karena itu kiranya perlu diusahakan agar penduduk yang demikian besar dapat digerakkan dan dibina menjadi sumber daya yang produktif, berbudi luhur, cakap dan terampil, percaya pada kemampuan diri sendiri untuk bekerja dan memandang hari esok dengan penuh optimis.

Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur serta dapat memungkinkan warganya untuk mengembangkan diri, baik berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah.

Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Peranan peserta didik dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, merupakan keluaran (output) dari sistem dan fungsi pendidikan. Pada hakikatnya pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, meningkatkan mutu kehidupan, dan martabat manusia baik individu maupun sosial. Dengan kata lain, pendidikan berfungsi sebagai sarana pemberdayaan individu dan masyarakat guna menghadapi masa depan.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Di dalamnya terkandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Ineraksi atau hubungan timbal balik di antara guru dan siswa ini mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran saja melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.[1]

Guru sebagai pendidik ataupun sebagai pengajar merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan di sekolah. Tugas guru yang utama adalah memberikan pengetahuan (cognitive), sikap/nilai (affective), dan keterampilan (psychometer) kepada anak didik.[2]

Sebagai pemegang peranan utama guru, dituntut untuk mampu mengelola proses belajar mengajar yang memberikan motivasi kepada siswa sehingga ia mau melaksanakan kegiatan belajar karena siswalah subyek utama dalam belajar.

Tak dapat dipungkiri bahwa sikap guru sangat menentukan dalam mempengaruhi motivasi siswa. ada siswa yang enggan belajar karena menurutnya guru itu galak, ada juga siswa yang terdorong untuk belajar karena gurunya bersikap simpatik dan banyak lagi fenomena-fenomena lain yang pada intinya menunjukan keterkaitan antara sikap guru dan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, penulis tertarik mengadakan penelitian untuk meneliti hubungan sikap guru dengan motivasi belajar siswa .

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini penulis akan memberikan batasan masalah sebagai berikut :

  1. Konsep tentang sikap guru dalam proses belajar mengajar.
  2. Konsep tentang motivasi belajar siswa.
  3. Hubungan sikap guru dengan motivasi belajar siswa.

2. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah tersebut di atas maka penulis memberikan rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana konsep sikap guru dalam proses belajar mengajar.
  2. Bagaimana konsep motivasi belajar siswa.
  3. Apakah terdapat hubungan sikap guru dengan motivasi belajar siswa.

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjadi tujuan yang akan penulis kemukakan :

1. Untuk mengetahui dan mempelajari lebih mendalam bagaimana mengenai konsep sikap guru dalam proses belajar mengajar.

2. Untuk mengetahui dan mempelajari lebih mendalam mengenai konsep motivasi belajar siswa.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan sikap guru dan motivasi belajar siswa.

D. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dan yang menjadi acuan dalam penerapan metode tersebut adalah sebagai berikut :

1. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :

  1. variabel Bebas : Sikap Guru
  2. Variabel Terikat : Motifasi Belajar Siswa

2. Hipotesis Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan dua hipotesis, yaitu ;

a. H0 : Tidak terdapat hubungan antara sikap guru dengan motivasi belajar sisiwa.

b. H1 : Terdapat hubungan antara sikap guru dengann motivasi belajar siswa

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Pada penelitian ini penulis, akan mengambil populasi yaitu siswa siswi SMP Terbuka Mandiri Boedi Oetomo 1 Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor dan yang akan dijadikan sampel penelitian adalah Kelas VII dan Kelas VIII. Sedangkan siswa kelas IX tidak dijadikan sampel penelitian karena dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi siswa untuk menghadapi ujian nasional.

4. Teknik Pengumpulan data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengam membuat likert yang setiap item pernyataan akan terdapat pilihan jawaban : Sangat Setuju , Setuju , Ragu-ragu , Tidak setuju dan Sangat Tidak Setuju.

E. Sistematika Pembahasan

Pada penelitian ini penulis membagi pembahasan ke dalam lima bab, yaitu :

Bab I Pendahuluan, mencakup: Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Pembahasan.

Bab II Tinjauan Teoritis, mencakup; Tinjauan Teoritis Tentang Sikap Guru yang meliputi : Pengertian Sikap, Komponen-komponen Sikap dan Sikap Guru Dalam Proses Belajar Mengajar; Tinjauan Teoritis Tentang Motivasi Belajar Siswa yang mencakup : Pengertian Motivasi, Sifat-sifat Motivasi, Jenis-jenis Motivasi dan Pentingnya Motivasi Dalam Kegiatan Pembelajaran.

Bab III Metodologi Penelitian, mencakup : Waktu dan Tempat Penelitian, Tujuan Penelitian, Variabel dan Hipotesis Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Teknik Pengumpulan dan Instrumen Pengolahan Data, Teknik Analisis dan Pengolahan Data dan Prosedur Pengolahan Data.

Bab IV Hasil Penelitian, mencakup : Gambaran SMP Terbuka Mandiri Boedi Oetomo 1 Desa Harkat Jaya, Deskripsi Analisis dan Interpretasi Data dan Pembahasan Hasil Penelitian.

Bab V Penutup, mencakup : Kesimpulan dan Saran.



[1] Uzer Usman, Moh, Drs. Menjadi Guru Profesional. (Bandung : Rosdakarya. 1990). h. 1

[2] Zahara Idris. Dasar-Dasar Kependidikan. (Padang : Angkasa Raya. 1981) h. 76.

Tidak ada komentar: